BERKACA PADA AL-QURAN: REFLEKSI EMPATI TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS DALAM TAFSIR AL-MISHBAH

Budi Santoso

Abstract


This research aims to explain the term disabled people in the interpretation of al-Mishbah as an effort to change the negative stigma towards people with disabilities. This research uses the observation method in the secondary data collection process, by making direct visits to several people with disabilities who live in the Nurul Qolbi Tahfidz Blind House in the Priuk, Kuningan and Garut areas to increase the validity of the data in this research. This research also uses a thematic method (maudlȗ'i), namely trying to find verses from the Koran in accordance with the theme of this research, namely verses on disability. Then analyze and discuss these verses through explanations from tafsir books and various other sources. The tool used by the author to interpret, interpret and process is the theory of empathy which is a solution to discrimination for people with disabilities. The research results show that people with disabilities are individuals who have different characteristics from normal individuals, both physically and mentally, and require special services. In the Al-Quran, there are terms related to people with disabilities such as a'ma/umyun (blind), akmah (blind from birth), bukmun (speech impaired), shummun (deaf), and a'raj (physically disabled). It can be understood in Tafsir Al-Misbah that mocking, making fun of, and calling people with disabilities unpleasant names, either openly or with gestures, can turn back on the mocker or mocker himself. Discrimination against them still often occurs, including in society, employment and education. It is necessary to increase public empathy towards people with disabilities to change the negative stigma into a positive one. In this way, individuals can have a positive attitude, displaying helpful behavior, tolerance, love, friendship and other good attitudes. Society needs to realize that having high empathy will influence positive attitudes and behavior towards people with disabilities, so that they can be more accepted and respected in society.

Keywords


Empathy; People with Disabilities; Tafsir Al-Mishbah

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu, Psikolgi Umum, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009.

Anwar, Hamdani, “Telaah Kritis Terhadap Tafsîr Al-Mishbâh̲”, dalam Jurnal Mimbar Agama dan Budaya, Tahun 2002.

Anwar, Mauluddin dkk, Cahaya, cinta dan canda M. Quraish Shihab, Tangerang, Lentera Hati, 2015.

Ashar, Dio dkk, Panduan Penanganan Perkara Penyandang Disabilitas Berhadapan Dengan Hukum, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas hukum Universitas Indonesia, 2019, Cet. I.

Baalbaki, Munir, AL-Maurid A Modern English-Arabic Dictonary, Beirut: Dar El-Ilm LilMalayen, 1996.

Badriyah, Lailatul, “Empati dalam Tradisi Membakar Tunam dan Melemang saat Malam Nujuh Likur pada Masyarakat Kabupaten Kaur,” dalam Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam, Vol. 5 No. 1 Tahun 2020.

Basirun, M., Suwarti, S., Mardiati, I., Santoso, D., & Nurlaila, E. (2023, January). Benefits of Empathy in Islamic Religious Patient Care: Integration of theory. In Prosiding University Research Colloquium….

Budiningsih, Asri, Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Rineka Cipta. 2004.

----------, Pembelajaran Moral, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Chirzin, Muhammad, Permata Al-Qur’an, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2014.

D., Widinarsih, “Penyandang disabilitas di indonesia: perkembangan istilah dan definisi”. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), (2019).

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Insan Media Pusaka, 2013.

Desiningrum, Dinie Ratri, Psikologi Anak Berkebutuahan Khusus, Yogyakarta: Psikosain, 2016.

Echol, John M., Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Penerbit PT Gramedia, 2005, 155.

Fakih, Mansour, Kesetaraan Hak Penyandang disabilitas, Yogyakarta: Kaukaba, 2009.

Goleman, Daniel, Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional); Mengapa EI Lebih Penting dari pada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997.

H., Hasanah, (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), https://www.journal.walisongo.ac.id/index.php/attaqaddum/article/view/1163

Hanggara, Asep Dika, Kepemimpinan Empati Menurut Al-Qur’an, Sukabumi: CV. Jejak, anggota IKAPI.

Hansen, Membantu Mencegah Masalah Orang Lain dengan Teknik Konseling, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1982.

https://islami.co/ayat-ayat-difabel-dalam-Al-Quran/(Diakses 21 Januari 2023 Pukul 22.30 wib)

I., Shaleh, “Implementasi pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas ketenagakerjaan di Semarang”. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 20 (1). 2018.

J., Kuncoro, “Prasangka dan diskriminasi”. Proyeksi: Jurnal Psikologi: 2023.

Jamal, Khairunnisa, dkk, “Eksistensi Kaum Difabel dalam perspektif Al-Qur’an”, dalam Jurnal Ushuluddin, Vol. 25, No. 2 Tahun 2017.

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: STGMA, 2010.

Khasanah, Uswatun, Pengantar Mikroteaching, Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020.

Lajnah Pentashihan Mushaf al -Quran, Kerja dan ketatanegaraan: Tafsir al -Quran Tematik, Jakarta: Lajnah Pentashih Al-Qur'an.

Mahabbati, Aini, “Implimentasi, dan Isu Strategis Pendidikan Bagi Individu Berkebutuhan Khusus”, dalam Jurnal Pendidikan Islam, Vol.3, No.1 Tahun 2014.

Mutahar, Ali, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Pt. Mizan Publika, 2005.

Muti, A., Hak-Hak Disabilitas yang Harus Dipenuhi Negara Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2018.

N. C., Apsari, & Mulyana, N. (2018). Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3).

Nawawi, Abdul Muid, dan Ach. Jamiluddin, “Qur'anic Social Transformation In Al-Azhar Interpretation” dalam MUMTAZ: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Keislaman, Vol. 4 No. 01 Tahun 2020.

Oxford Learner’s Pocket dictionary Fourt Edition, Inggris: University Press,125.

Pangaribuan, Mengembangkan Empati Anak, Jakarta: Bumi Aksara. 1993.

Perpustakan Nasional RI: Katalog dalam Terbitan (KDT), Kerja dan Ketenaga Kerjaan (Tafsir Al-Quran Tematik), Jakarta: Lajnah Pentashihan mushaf Al-Quran, 2010.

Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

Qaradhawi, Yusuf, Retorika Islam, Jakarta: Khalifa, 2004.

Qurthubî, Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Anshori, al-Jâmi’ li Ahkâm Al- Qur’an, jilid 4, Beirut: Mu’assisah al-Risalah, 2006.

Reber, Arthut S. dan Emily S. Reber, Kamus Psikologi, Yoyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Safaria, T., Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak, Yogyakarta: Amara Books, 2005.

Salim, Ishak, dan M. Joni Yulianto, Memantau Pemenuhan Hak-hak Disabilitas, Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021.

Setiawan, Nur Kholis, Pribumisasi Al-Qur’an, Yogyakarta, Kaukaba, 2012.

Shihab, M. Quraish, Menabur Pesan Ilahi, Tangerang: Lentera hati, 2006.

----------, Menabur Pesan Ilahi: Al-Qur’an dan Dinamika Kehidupan Masyarakat, Jakarta: Lentera Hati, 2006.

----------, Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al Quran, Vol. 15, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

----------, Tafsîr Al-Mishbâh̲: Pesan, kesan, dan keserasian Al-Qur’an, Vol. I, Tangerang: Lentera hati, 2008.

Siregar, N. A. M., & Purbantara, A. (2020). Melawan Stigma Diskriminatif: Strategi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Desa Panggungharjo. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 4(1).

Sohiron, “Sifat Empati Pemimpin Terhadap Bawahan Sebagai Kunci Keberhasihan Kepemimpinan dalam Sistem Manajemen Pendidikan Islam,” dalam Journal of Islamic Educational Management, Vol. 02 No. 1 Tahun 2019.

Surwanti, Arni dkk, Advokasi Kebijakan Pro Disabilitas Pendekatan Partisipatif, Yogyakarta: Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2016.

Sutikno, Raja Bambang, The Power of Empathy in Leadership, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Taufikurrahman, “Kajian Tafsîr di Indonesia”, Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsîr Hadis, Vol. 2 No. 1 Tahun 2012.

Undang-Undang No. 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat, lembaran negara tahun 1997 nomor 9 tambahan lembar negara nomor 3670.

Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 8 Tahun 2016, tentang Penyandang Disabilitas

W., Effendi, (Tjoa Jiu Tie), dan Prasetyadji. Tionghoa dalam Cengkeraman SBKRI. Jakarta: Transmedia Pustaka, 2008.

Yusuf, Muhammad, Studi Kitab Tafsir Menyuarakan Teks yang Bisu, Yogyakarta: Teras, 2004.




DOI: https://doi.org/10.36670/alamin.v7i01.489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Budi Santoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.